Senin, 22 Agustus 2016

Keutamaan Menggenakan Jilbab

               
          Jika engkau berjilbab dan ada yang mempermasalahkan akhlakmu, katakan kepada mereka bahwa antara jilbab dan akhlak adalah dua hal yang berbeda. Berjilbab adalah murni perintah Allah; wajib untuk wanita muslim yang telah baligh tanpa memandang akhlaknya baik atau buruk. Di lain hal, akhlak adalah budi pekerti yang bergantung pada pribadi masing-masing. Jika seorang wanita berjilbab melakukan dosa atau pelanggaran, itu bukan karena jilbabnya, melainkan karena akhlaknya. Yang berjilbab belum tentu berakhlak mulia, tapi yang berakhlak mulia pasti berjilbab.”

Keutamaan Mengenakan Jilbab atau Hijab
Jilbab telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan bagi umat Islam, baik dari segi nilai religius maupun fungsi sebagai penutup aurat bagi Muslimah. Adapun keutamaan dalam mengenakan jilbab terdapat dalam firman Allah SWT surat Al Ahzab ayat 59 (yang artinya):  
“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Mewaspadai Fashion Era Globalisasi
Dalam era yang seolah membuat dunia tanpa sekat ini, umat Islam perlu waspada akan maraknya fashion yang jauh dari nilai-nilai Islami. Banyak wanita muslim yang terjebak dalam arus modernisasi. Berbagai fashion yang jauh dari unsur Islami banyak ditawarkan kepada umat Islam. Mulai dari mode pakaian yang terbuka menampakkan perhiasannya, lalu mode busana yang sangat menerawang sampai kepada mode busana sempit yang menonjolkan sex appeal-nya. Kini banyak yang mengenakan jilbab bukan sekadar mematuhi perintah agama akan tetapi jilbab juga menjadi unsur gaya, modis, elegan, dan tampak vulgar serta seksi. Padahal sudah jelas bagaimana hukum Islam mengatur busana atau pakaian yang selayaknya dipakai oleh kaum wanita. Di sisi lain, hal ini telah dikabarkan sebelumnya oleh Rasulullah SAW dari Abu Hurairah RA, beliau bersabda,

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)


Berjilbab atau Berhijab yang Baik dan Benar 
    
  1. Niat berjilbab hanya karena Allah SWT.
  2. Jilbab atau hijab yang baik adalah yang dapat menutup aurat wanita secara sempurna. Adapun yang termasuk aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.
  3. Memakai jilbab atau hijab yang tidak transparan.
  4. Memakai jilbab atau hijab yang longgar dan tidak menampakkan bentuk tubuh
  5. Menghindari pemakaian model jilbab kepala yang menyerupai punuk unta
Dari uraian di atas, nampaknya sudah jelas bagaimana pentingnya berjilbab bagi wanita muslim. Berjilbab merupakan kewajiban yang telah Allah tetapkan untuk wanita muslim yang telah baligh. Maka sudah sepatutnya wanita muslim mengenakan jilbab yang sesuai dengan aturan Islam.
Berjilbab sejatinya adalah bentuk ketaatan wanita muslim kepada Allah SWT.

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/02/20/46555/pentingnya-berjilbab-bagi-wanita-muslim/#ixzz4I6zo5brK 
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar